Hal ini sesuai riwayat yang diceritakan oleh Aisyah dan Ummu Salamah radhiallahu ‘anhuma, yaitu:
كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ، ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa.” (HR. Bukhari dan Turmudzi)
Namun,meskipun demikian, orang tersebut dianjurkan untuk melaksanakan wudhu' terlebih dahulu tatkala akan makan sahur. Hal ini berdasarkan riwayat Aisyah radhiallahu ‘anha:
كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا كان جنبا فأراد أن يأكل أو ينام توضأ وضوءه للصلاة
“Apabila Nabi SAW berada dalam kondisi junub, kemudian beliau ingin makan atau tidur, beliau berwudhu sebagaimana wudhu ketika hendak shalat.” (HR. Muslim, no. 305)
0 comments:
Post a Comment